Zhao Tielin, seorang fotografer dokumenter mengambil foto-foto kisah pelacur kelas bawah di China. Untuk menjalin kepercayaan mereka, Zhao menjalin persahabatan dengan mereka sejak lama secara bertahap. Dahulu Zhao sangat miskin seperti para pelacur tersebut, sehingga mereka menaruh kepercayaan kepada Zhao sekarang.
para pelacur kelas bawah di kota Guangzhou
Ia merangkum kisah seorang pelacur belia berumur 16 tahun bernama samaran Ah-V. Ah-Vmempunyai seorang teman lelaki berumur 28 tahun bernama Xiao Wu yang pengangguran dan mantan banduan dengan hukuman 10 tahun). Untuk memenuhi keperluan hidup, Xiao Wu memenjadikan Ah-V bekerja sebagai pelacur.
Ah-V dan kekasihnya
Para pelacur teman Ah-V
Inilah foto Ah-V saat hamil muda. Tidak tahu siapa yang menghamilinya
Ah-V menggugurkan kandungannya
Saat mengetahui dirinya hamil 4 bulan, Ah-V memutuskan memutuskan menggugurkan kandungannya. Tapi wangnya sebesar 400 Yuan tidak cukup. Kata dokter: "Wangnya kurang sebAB janinnya sudah cukup besar". Namun dokter akhirnya maHu mengaborsi dan sebagai jaminan Ah-V diikat di pagar belakang seperti hAIwan peliharaan sampai teman lelakinya menebusnya.
Diikat bagai haiwan
Akhirnya kekasihnya menebusnya dan membawanya pulang
Orang-orang berkata kepada fotografer Zhao, "Sungguh gadis ini benar-benar bodoh".
Sering dia dibayar dengan wang palsu kerana ia gadis kampung yang tak pernah sekolah
Apabila bisnis berjalan baik Ah-V berjalan-jalan (tentu saja dikawal agar tidak kabur).
Pacarnya kerap memintainya wang. A-V lah yang sebenarnya biayai kehidupan kekasihnya
Xiao Wu kerap merayu Ah-V: "Aku mencintaimu, aku akan menikahimu".
Itu sebenarnya hanya tipu-tipu rayu. namun Ah-V merasa senang saja mendengarnya
Setelah melayani pelanggan, Ah-V meminta pelacur lain, Ah Lan untuk memeriksanya apakah dia terkena penyakit kelamin
Ah-V amat gembira kalau mendapat pelanggan
Apabila ia mendapat 13 pelanggan dalam sehari, maka ia mendapat bagian 380 Yuan dari Xiao Wu. Namun ia sering sangat lemah untuk boleh melayani pelanggan kerana ia sering tak boleh bangun dari ranjang.
Apabila Ah-V tidak mencapai target pendapatan sehari, Xiao Wu sering memukulnya
Saat Ah-V melacur, biasanya mangkal tidak jauh dari hotel dan Xiao Wu mengawasi dari jauh. Setelah gelap, para pelacur kelas teri ini mengumpulkan keberanian kepada para pelajalan kaki yang lewat dan menawarkan jasanya.
Sayangnya laki-laki ini tidak tertarik
Ah-V menangis kerana diusir sekuriti hotel
Satu-satunya hiburan Ah-V adalah kucing peliharaannya, Mei Gui.
Bersama sang kucing, Mei Gui. Latar belakang adalah pelanggan yang tidak Ah-V pedulikan
Baginya, hanya Mei Gui lah hiburan satu-satunya sebab ia menganggap bahwa hanya Mei Gui lah yang mengerti masalahnya.
Sumber borak kosong..
18 SX : Kisah Seorang Pelacur Kampungan
Berkongsi maklumat isu semasa dari pelbagai dimensi
Entri Masih Panas
-
Geram punya pasal la ni... Geram tengok geng geng blogger main game CABARAN 30 Hari... Cabaran untuk 1 September ni adalah, gambar terkini d...
-
Disebabkan waktu sekarang belum tengahari lagi, jadi selera makan pon takde... Jadi kalau belum waktu makan, macam mana nak join cabaran unt...
-
Jadual Air Laut Bulan Ogos 2017 | Pemancing Tegar Tak kira anda seorang pemancing tegar atau baru berjinak - jinak dengan sukan memancing...
-
Ini lah sebab kenapa mak aku bising bila anak anaknya tak pandai berdikari... Tengok lah sendiri... Memalukan betul la... Haha suruh goreng ...
-
Perghhhh...!!! Ini betul betul resepi campak campak... Semua bahan bahan aku campak... Ni sebenarnya isi ikan... Aku tak tahu nak cerita ap...
Blog Archive
Labels
Cerita Keluarga
(94)
Amirah
(43)
Agama
(41)
jalan jalan cari makan
(40)
Kisah Benar
(38)
Isu Semasa
(37)
Kopi Pes
(35)
Parenting Blogger
(35)
Blogger
(30)
makanan
(28)
Masakan
(17)
Petikan Akhbar
(14)
game
(14)
Khas Untuk Perempuan
(13)
Makan makan
(9)
Segmen
(8)
review
(8)
Doa Ibu ayah
(6)
Clash of clans
(3)
Copyright © 2014 PaPa BloGGer - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info
5 Komen untuk "18 SX : Kisah Seorang Pelacur Kampungan"
errrr..xtau nk kata per
kesian pon ade sebenarnya... Tapi manusia di buat macam tu memang tak patut la kan
sangat2 kesian.. dia dperbodohkan hanya kerana dia miskin dan tak bersekolah...
uit...memg kampung btol
bersyukurlah kita yg menjdi rakyat malaysia...kdg2x hairan juga remaja skrg nie xsuka belajar dan ada yang ponteng sekolah, sanggup tipu ibubapa..sedangkan klu di negara luar..mereka sgt memerlukan pendidikn..wpun sya masih dibawah umur tapi saya kesian dgn gadis ini...
jemputlah singgah sini juga ye
http://wadahberbicara.blogspot.com/